Pages

Sabtu, 11 Agustus 2012

Mengintip Prestasi Yang Terselimuti di SMU Negeri I Makassar

Oleh : Drs. Irwan Parawansa
(Penulis adalah Pengamat dan Pemerhati Pendidikan)

Diakui atau tidak SMU Negeri satu Makassar adalah salah satu sekolah yang paling favorit dan mendapat acungan jempol disebagian besar masyarakat khususnya warga kota Makassar. Namun apakah popularitas SMU Neg. I seimbang dengan prestasi dalam kaitannya mutu pendidikan ?
Jawabnya,tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan-diperlukan analisa-pengamatan dilapangan survey Pelaksanaan PBM dan berbagai hal yang bisa dijadikan simpul untuk menilai berkualitas atau tidak berkualitas siswa SMU Neg. satu-terutama dilihat dari out-putnya.
Dari berbagai barometer yang digunakan penulis-tanpa ingin menyepelekan belasan SMU di wilayah Kota Makassar- tampaknya memang SMU I dapat dikatakan sedikit memiliki nilai plus dibanding yang lainnya.
Kita melihat sisi jumlah yang berhasil menembus UMPTN setiap tahunnya misalnya, SMU Neg 1 Makassar cukup menonjol, bahkan jika bisa disebut merupakan rangking satu.
Dari sisi kualitas guru-disana rata-rata guru yang hadir khususnya yang mengajarkan mata pelajaran yang penting ditangani guru senior yang juga merupakan instruktur untuk beberapa sekolah SMU.
Dukungan lain diantaranya, bibit siswa, soal sarana prasarana, kedisiplinan, keterlibatan orang tua yang aktif dan tingginya kepedulian Komite Sekolah yang ada saat ini (Dulu BP3), serta adanya kegiatan Extra Ko-kurikuler yang tak pernah putus untuk mengarahkan siswa dari kegiatan berfungsi multi yakni prestasi sekolah dan mental siswa sendiri.
Maka dengan berbagi nilai"plus" yang dimiliki ini tentunya adalah sangat wajar SMU I jadi favorit dimata masyarakat.
Persoalan yang timbul saat ini,apakah mereka mampu bertahan dan mampu tetap memelihara legitimasi yang ada pada masyarakat akan lembaga, sebab berbagai pengaruh saat ini sangat potensi untuk menurunkan prestasi sebuah lembaga-baik pengaruh pada siswa maupun pengaruh pada tenaga pengajar dan tenaga Administrasi. Artinya tiga unsur diatas harus berjalan seimbang jika ingin mempertahankan apa yang dicapai beberapa tahun ini. Pengaruh lain yang dimadsudkan penulis adalah soal kedisiplinan-ketaatan dan kinerja para guru dan tenaga Administrasi, sementara untuk siswa benar-benar ingin maju kedepan, tidak terpengaruh oleh hal-hal yang bisa merusak mental untuk menjadi orang besar dan berguna bagi Bangsa dan Negara.
Untuk mengharmoniskan dari beberapa unsur diatas-juga bukan pekerjaan mudah-disini yang punya tugas adalah Kepsek bersama pembantu-pembantunya. Seorang kepala sekolah- tidak hanya harus banyak duduk dibelakang meja, namun harus turun dilapangan-turun dikelas memantau dan melihat PBM serta memasuki ruang-ruang guru dan Tata Usaha- melihat kerja mereka dan melakukan konsultasi secara non formal. Ini Penting dilakukan, sebab dalam sebuah lembaga-perlu approach kekeluargaan, dan ini merupakan salah satu cara yang cukup jitu untuk mencapai tujuan.
Jika ini mampu dimaksimalkan, maka SMU satu yang kini telah favorit akan lebih tersanjung dimata masyarakat. Dan inilah harapan seluruh masyarakat. Semoga.

0 komentar:

Posting Komentar